Jangan Putus Asa, Ada Hikmah Luar Biasa Dibalik Penundaan Terkabulnya Doa

Doa adalah lantunan permintaan dari hati terdalam seorang hamba yang khusyu kepada Alloh SWT dengan penuh harap agar segera dikabulkan. Tentunya dalam doa kita berharap supaya permintaan kita dikabulkan semua dengan cepat. Agar doa terkabul tentunya kita harus mengiringinya dengan usaha yang sungguh-sungguh.
                Dalam memanjat kehadirat Allah, tentunya ada adab yang harus kita patuhi agar doa terkabul. Sebab jika kita meminta bantuan kepada manusia tanpa adab sopan santun saja orang tersebut tidak bersedia. Apakah kita akan melakukan hal serupa kepada Alloh Penguasa Seluruh Alam? Tentu tidak bukan, sebab dalam berdoa memang ada syarat tertentu supaya Alloh berkenan menerima.

Syarat agar doa terkabul dan diterima Alloh SWT
                Jika seorang hamba melaksanakan syarat diterimanya sebuah doa dengan harapan penuh tanpa putus asa, niscaya Alloh akan mengabulkannya. Entah itu langsung, di kemudian hari, maupun doa belum terkabul dan Alloh menggantinya dengan yang lebih baik. Sebab tidak semua doa akan dikabulkan oleh Alloh secara langsung.
                Tentunya terdapat syarat diterimanya sebuah doa sehingga cepat dikabulkan. Agar doa terkabul, syarat diterimanya antara lain: 
1.      Berdoa dengan kalimat yang tidak tergesa-gesa

Kita harus berdoa dengan khusyu dan sungguh-sungguh agar doa terkabul dengan segera. Dalam sebuah hadits Nabi dijelaskan: “Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi ia tidak terburu-buru. (Yakin jika) ia berkata, Aku telah berdoa kepada Tuhanku, tapi doaku tidak dikabulkan.” (HR. Al-Bukhori, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

2.      Yakin dan khusyuk

Sudah seharusnya seorang hamba berdoa dengan tulus dan sepenuh hati, penuh keyakinan serta hati yang khusyuk supaya terkabul semua doanya. Hal ini sebagaimana hadits yang tercantum di Shahihut Targib nomor 1653 bahwa Rosululloh SAW bersabda: “Berdoalah kepada Alloh dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah!, sesungguhnya Alloh tidak akan menerima suatu doa dari hati yang lalai lagi lengah”

3.      Jangan lupakan ucapan di awal dan di akhir doa

Agar doa terkabul ada harus mengawali doa dengan membaca hamdalah (melantunkan asma’ul husna yang merupakan sifat Alloh) serta mengakhirinya dengan kalimat subhana rabbika rabbil izzati amma yasifun wa salamun alal mursalin wal hamdu lillahi rabbil alamin

4.      Bersih dari berbagai dosa yang bisa menghambat lancarnya doa

Makan makanan yang haram merupakan salah satu dosa yang menyebabkan doa tertolak. Hal ini sebagaimana hadist Nabi SAW: “Hai Sa’ad (bin Abi Waqqosh), hindarilah makanan haram, ketahuilah setiap perut yang diisi dengan makanan haram, sekalipun hanya sesuap nasi, maka doanya tertolak”.

 5.      Sabar menanti sampai Alloh mengabulkan doanya

Setelah berdoa dan berusaha maka ini adalah waktunya kita bertawakkal dengan penuh kesabaran sampai Alloh mengabulkan doa tersebut. Sabar memang salah satu kunci utama agar doa terkabul.

Jangan sedih dan putus asa akibat penundaan terkabulnya doa
Terkadang doa yang kita harapkan mustajab nyatanya belum kunjung dikabulkan. Namun kita tidak boleh berputus asa dari rahmat Alloh ketika doa belum terkabul. Sebab kita harus berdoa berulangkali dengan khusyuk penuh kesungguhan, melepaskan seluruh atribut kesombongan serta yakin bahwa doa kita akan dikabulkan.
Sebenarnya doa belum terkabul dengan cepat tidak berarti Alloh tidak sayang dan menolak doa yang dipanjatkan hamba-Nya. Sebab Alloh sudah menjamin semua doa akan diterima, sebagaimana firman Alloh: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan ku kabulkan doamu.” (QS. Al-Baqoroh: 172).
Selain itu, kita bisa berkeluh kesah atas ujian atau musibah yang diderita maupun rasa bahagia penuh syukur atas seluruh nikmat kepada-Nya. Pernyataan ini sebagaimana firman Alloh: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Al-Mukmin: 60).
Ketika memang doa belum terkabul, sebaiknya kita tidak berputus asa, apalagi menyalahkan Alloh yang faktanya sudah mencurahkan ribuan nikmat yang tidak terhitung jumlahnya. Jika para manusia mengetahui, sebenarnya Alloh telah memberikan jaminan diterimanya doa seorang hamba.
Tetapi tentunya berdasarkan ketentuan dan pilihan Alloh, bukan atas kemauan dan pilihan hamba. Bahkan Alloh mengabulkan doa sudah menentukan saat apa dan kapan doa seorang hamba diterima oleh-Nya, jadi bukan menurut waktu yang dikehendaki oleh hamba. Yang harus kita lakukan adalah tetap berprasangka baik dengan tetap menjalankan seluruh perintahnya serta menjauhi seluruh larangannya.
Sebagaimana firman Alloh: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqoroh: 186)

Hikmah luar biasa dibalik penundaan terkabulnya doa
                Untuk hamba yang telah berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh serta berupaya memenuhi seluruh aturan berdoa dengan baik, tetapi doanya belum dikabulkan. Maka tentunya dibalik penundaan terkabulnya doa ada hikmah yang sangat luar biasa. Adapun hikmah dari doa belum terkabul antara lain:

1.      Doa yang belum dikabulkan, mungkin saja karena Alloh hendak menguji keimanan kita sebagai hamba

Bisa jadi doa belum terkabul merupakan salah satu wujud ujian Alloh untuk kita demi menguji keimanan kita. Sebab saat doa kita tidak segera dikabulkan, maka syetan akan membisikkan pikiran jahat terhadap orang tersebut dan berkata: setiap doa katanya pasti dikabulkan, tapi kenyataannya bagaimana, doa yang kamu panjatkan tidak dikabulkan, jadi tiada lagi gunanya kamu berdoa.Memang perasaan kecewa dan marah muncul kepada-Nya akibat satupun doa tidak ada yang dikabulkan, namun sebagai hamba yang bijak kita harus tetap berdoa. Hal ini sebagaimana Hadits keterangan dari Ali Ra. yang tercantum dalam Al Kanz, halaman 74 Jilid 2 dengan nomor hadis  3194:“Bersabda Rosululloh SAW: Demi Alloh yang jiwaku berada di dalam kekuasan-Nya, seorang hamba benar-benar berdoa pada Alloh, sedangkan ia marah kepada-Nya karena tidak mengabulkan doanya, kemudian ia berdoa lagi kepada-Nya. Maka Alloh berfirman kepada para malaikat-Nya: Hambaku tidak mau berdoa kepada selain-Ku, maka sungguh aku kabulkan doanya”. 

2.      Doa belum terkabul bisa jadi karena waktunya belum tiba

Ketika doa belum terkabul dengan segera, sebenarnya Alloh bukan menolak doa kita, namun mungkin karena waktunya yang belum tepat. Jangankan kita para Nabi yang lebih dekat denga Alloh dan lebih khusyuk doanya saja membutuhkan waktu puluhan tahun hingga doa tersebut terkabul.Kita bisa meneladani kisah Nabi Ibrahim yang berdoa memohon anak yang sholeh. Ternyata jarak antara beliau berdoa dan dikabulkan doanya oleh Alloh begitu lama yakni hingga puluhan tahun. Untuk itu jika kita mengalami penundaan terkabulnya doa, kita tidak boleh menyerah dan putus asa untuk terus berdoa.

3.      Doa belum terkabul bisa jadi karena Alloh masih menunda doa-doa kita

Penundaan terkabulnya doa kita di dunia mungkin karena Alloh akan menggantinya dengan pengampunan dosa maupun hendak ditangguhkan di akhirat kelak. Hal ini sebagaimana sabda Baginda SAW: “Tidak seorangpun yang berdoa, kecuali akan dikabulkan. Pengabulan itu bisa segera di dunia ini, dan bisa juga ditangguhkan di akhirat kelak, atau bisa juga digantikan dengan pengampunan dosa sesuai kadar doanya itu, dengan syarat ia tidak berdoa untuk sebuah perbuatan dosa, atau memutus tali silaturahim, atau isti’jal (menuntut segera terkabul)”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rosululloh, apa yang dimaksud dengan isti’jal itu?” Beliau menjawab, “Seseorang yang berkata, “Aku telah berdoa kepada Robbku, namun belum juga dikabulkan”. (HR. Tirmidzi).

 4.      Penundaan terkabulnya mungkin karena Alloh senang mendengar lantunan doa kita

Doa belum terkabul bisa jadi karena Alloh senang mendengar lantunan doa yang kita panjatkan. Hal ini sebagaimana yang tercantum di bab doa dalam Risalah Al-Qusyairiyah bahwa dikisahkan Yahya bin Said Alqot-thon pernah mimpi berjumpa Alloh.
Di dalam mimpi tersebut ia pun mengadu kepada Alloh, “Wahai Tuhanku, banyak sekali doa yang saya panjatkan kepada Engkau namun tidak ada yang Engkau kabulkan”.Lalu Alloh menjawab: “Wahai Yahya, mengapa doa kamu belum Saya kabulkan, karena Saya senang mendengar suaramu”.

 5.      Penundaan terkabulnya mungkin karena Alloh sengaja hendak melenyapkan keburukan dari kita

Doa yang belum terkabul mungkin karena Alloh ingin melenyapkan hal buruk yang bisa menimpa kita. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Ubadah bin Ash-Shomit bahwa Baginda SAW bersabda:
“Jika di atas bumi ada seorang muslim berdoa kepada Alloh dengan satu doa, maka ia akan mengabulkan doa itu atau menghilangkan keburukan darinya, selagi ia tidak mengerjakan dosa atau memutus hubungan kekerabatan. “Seseorang berkata, “Bagaimana kalau kita memperbanyak doa? “Rosululloh SAW bersabda: “Alloh akan lebih banyak lagi mengabulkan doanya atau menghilangkan keburukan darinya”. (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Hakim).

 6.      Doa belum terkabul mungkin karena masih menunggu proses, Sebab segala sesuatunya tentunya memiliki sebab, syarat serta takaran tersendiri.

Penundaan terkabulnya doa bukan berarti tidak dikabulkan, namun karena mungkin Alloh masih menanti kesiapan kita sebagai yang menerima. Untuk itu kita tidak boleh terburu-buru menyimpulkan bahwa doa kita tidak akan terkabul.
Nabi SAW bersabda: :Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi ia tidak terburu-buru. (Yakni jika) ia berkata, aku telah berdoa kepada Tuhanku, tapi doaku tidak dikabulkan.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

 7.      Terkadang doa yang tidak dikabulkan dengan segera malah membuat kita lebih dekat dengan alloh dengan merendahkan diri dan bersimpuh di hadapan-Nya

Doa belum terkabul terkadang malah membuat kita semakin dekat dengan-Nya. Sebaliknya seringkali ketika seluruh permintaan kita dikabulkan, justru kita menjadi lalai karena sibuk dan tidak mengingat Alloh lagi. Bahkan kita enggan berdoa dan meminta kepada-Nya. Padahal doa tidak hanya ibadah, namun sangat penting posisinya yaitu sebagai otak dari ibadah itu sendiri.

8.      Doa kita yang sepertinya tidak dikabulkan, mungkin saja hal itu adalah wujud pengabulan dari Alloh

Setiap doa menurut Al-Qur’an pasti akan dikabulkan oleh Alloh, sebagaimana dalam surat  Al-Mukmin ayat 60 diatas serta Sabda Rosululloh SAW: “Tidak seorangpun yang berdoa, kecuali akan dikabulkan”. (HR. Ath-Tirmidzi).

Doa kita pasti dikabulkan, hanya saja mungkin Alloh mengabulkannya tidak sesuai harapan kita. Sebab jika semuanya sesuai keinginan maka kehidupan dunia ini akan sangat kacau. Contohnya: saat tiba waktunya pemilihan presiden yang diikuti oleh 5 pasang calon. Seluruh calon berdoa dengan sungguh-sungguh memohon supaya terpilih menjadi presiden, padahal hanya 1 saja yang terpilih. Sehingga mustahil Alloh mengabulkan semua doa sesuai keinginan manusia.

Kini adalah waktu yang tepat untuk kita berbenah agar kita senantiasa berdoa dengan khusyuk, yakin dan bersungguh-sungguh bahwa doa kita akan di kabulkan. Dan ketika kita mengalami penundaan terkabulnya doa maka kita harus tetap semangat berdoa, tidak pantang menyerah dan mengambil hikmah dibalik itu semua

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan Putus Asa, Ada Hikmah Luar Biasa Dibalik Penundaan Terkabulnya Doa"

Post a Comment