Panggilan Rindu yang Membunuhku
Cinta, apa daya karna aku telah memilihmu. Entah bagaimana cinta
bisa hadir begitu saja bahkan aku tak tau bagaimana awalnya. Kita sudah
berjanji untuk bersama meskipun jarak yang teramat jauh. Aku tahu bagaimana
sulitnya kita untuk bisa bersama. Banyak sisi yang menjadikan kita bahkan harus
menjadi orang asing satu sama lain. Saat bersamamu, aku berharap waktu berhenti
dan tidak akan berputar lagi. Aku ingin menikmati indahnya kebersamaan kita
tanpa ada satupun yang akan mengusik.
Setiap nafas yang kamu hembuskan didepan mataku merupakan
penyejuk hatiku yang teramat menyegarkan. Pandangan matamu yang penuh dengan
rasa cinta adalah hiasan indah yang tak pernah membuatku jemu. Setiap kata
cinta yang kau ucap menjadi penentram batin kala hati tengah gundah.
Cintaku, meskipun banyak yang harus kita lewati untuk bersatu,
tetap ingatlah betapa inginnya aku menggenggam tanganmu. Betapa inginnya aku
untuk memelukmu. Betapa inginnya aku untuk mendengarkan suara lembutmu di waktu
subuh. Betapa inginnya aku membuatkan kopi dan menyiapkan roti di meja cantik
kita. Betapa inginnya aku menyiapkan bajumu yang akan menggantikan aku untuk
menemanimu di siang hari. Betapa inginnya aku melihat senyummu saat kamu bangga
padaku karna mampu mengurus anak-anak kita. Betapa inginnya aku mendapat pesan
darimu meskipun hanya sekedar memberi kabar dan mengucap salam sayang. Betapa
inginnya aku menjadi penyemangat dalam setiap langkahmu.
Ah...Begitu banyak inginku untuk menjalani waktu bersamamu
hingga tak dapat kusebutkan satu persatu. Menjalani detik yang begitu berharga
setiap harinya. Semakin kutulis rasa ingin ini, semakin pula rindu ini bertambah.
Bertambah dan terus bertambah hingga aku tak mampu lagi menahan tangis yang
begitu menyesakkan. Hati ini seakan mati karna terlalu letih merindukanmu.
Bisakah kau dengar panggilan rindu ini sayang... Panggilan rindu yang seakan
membunuhku.
Untukmu yang tersayang,
semoga kesejukan cintamu selalu ada hanya untukku
Romantis nih, bisa di share gan..
ReplyDelete